anak kucing persia umur 2 minggu
2 Kucing Persia Medium. Sumber gambar : Kittykusayang.blogspot.com. Malam ini ada sedikit cerita dari kami tentang Silent Killer Cat yang baru 2 minggu yang lalu kucing kami meninggal karena Silent Killer Cat. Disinilah awal kucing kami semakin banyak Lala memiliki anak 2 bersama Zipo, Lulu memiliki anak 1 bersama Zipo. Total kucing
Dikutipdari buku Panduan Memelihara Kucing Persia karya Bayu R. Susetyo (2007: 145), Gigi bayi awal kucing muncul pertama kali antara 2 hingga 4 minggu, menjadikan gigi sebagai penentuan usia yang sangat baik untuk anak kucing. Gigi permanen berkembang di atas gigi susu dan pada saat anak kucing berusia 3 hingga 4 bulan.
KucingPersia Betina warna putih usia 2,5th dg anak2nya usia 2bulan 3 minggu (3ekor) total 4 ekor hanya rp2jt dijual semua kucingnya krn sibuk,jika anaknya Saja @ rp500rb bisa nego.. Yg penting pembeli amanah dirawat baik 2 hub:
Vaksinkedua diberikan saat kucing menginjak usia 12 hingga 14 minggu. Bahwa ini adalah daftar harga pasaran untuk kucing anggora dewasa secara umum baik itu harga anak kucing anggora umur 2 bulan 6 bulan lebih harga anak kucing anggora medium. 3 Jadwal Pemberian Vaksin. Memang benar dalam cara merawat kucing persia umur 1 2 3
Tidakjarang saya mendengar laporan dari klien anak kucingnya 5 ekor umur 2 minggu terakhir mati semua :( Perhatian yang perlu diantaranya : suhu lingkungan biasanya menggunakan bola lampu minimal 40 watt, pahami sifat induk, hal ini perlu dipertimbangkan bahwa ada induk yang memiliki sifat yang selalu memindahkan anaknya, hal ini bisa
Kucing Lemas Tidak Mau Makan. Assalammualaikum Wr. Wb. Selamat pagi semua para pecinta kucing sedunia. Saya pengasuh kucing di website yang akan membagi tips-tips pada kalian untuk merawat, kasih makan, kasih vitamin, memandikan dan-lain-lain. Nah, disini saya akan membagikan buat anda dirumah dengan pembahasan materi “Kucing Umur 2 Minggu“. Berikut dibawah ini penjelasan materinya, Check This Out… Kucing menjadi salah satu hewan terlucu, banyak orang telah membuat hewan peliharaan. Berbagai negara di dunia memiliki jenis ras yang berbeda. Namun, jenis kucing asli tinggal di mana-mana di Indonesia. Entah bagaimana tidak semua orang menyukainya, dan mungkin beberapa orang yang benar-benar pecinta kucing suka semua jenis. Mereka yang hanya ingin merawatnya sering memilih jenis bulu yang tebal seperti Angora dari negara bagian Angkara. Sedangkan spesies lain, seperti Persia dari negara Persia sendiri. Kucing adalah hewan yang sangat imut yang layak dijaga dan dilindungi. Tidak perlu apa-apa, kucing hanya perlu makan dan minum. Namun terkadang seseorang tega mengabaikan kucing. Terutama kucing yang masih kecil terkadang tidak mau merawat peternak tanpa alasan yang jelas. Ini sering terlihat di mana-mana, induk kucing meninggalkan anaknya. Sang ibu mungkin lupa mengambil anaknya. Alasan lain adalah bahwa mungkin ada seseorang yang hanya mengadopsi anak anjing dari usia 2 minggu tanpa membiakkan materi dari orang lain. Jika Anda membiarkannya sendirian, itu akan sangat disayangkan karena anak anjing dari kucing berumur 2 minggu dapat mati. Di usia muda, Anda tidak hanya membutuhkan akomodasi, tetapi juga makanan dan minuman. DAFTAR ISI 1 Cara Merawat Kucing Pada Usia 2 1. Tempat 2. Berikan 3. Berikan 4. 5. 6. Berikan 7. 8. Perawatan yang Posting terkait Berikut ini terdapat beberapa cara merawat kucing pada usia 2 minggu, terdiri atas 1. Tempat tinggal Jika Anda ingin mengadopsi kucing berumur 2 minggu, atau misalnya mencari anak anjing tanpa orang tua, ini harus diperlakukan sebaik mungkin. Yang pasti menawarkan ruang tamu yang nyaman, baik di dalam kotak atau di kandang. Pastikan tempat itu cukup hangat. Seekor kucing berumur 2 minggu masih membutuhkan kehangatan dari ibunya, jika tidak, dia akan mati dengan mudah. Karton menjadi tempat yang cukup hangat baginya. Jika Anda menaruhnya di sangkar lain, berikan kain sebagai alas. Hal lain untuk tidak diletakkan di luar rumah karena udaranya sangat dingin untuk usia 2 minggu. 2. Berikan susu Biasanya, kucing yang baru berumur 2 minggu belum makan makanan kucing. Secara umum, mereka masih minum susu dari ibu mereka. Sebagai gantinya, berikan susu kucing yang bisa Anda beli di toko hewan peliharaan. Sayangnya, ketika usianya 2 minggu, kucing tidak dapat minum sepenuhnya, tetapi kucing benar-benar membutuhkan susu untuk mendukung pertumbuhan yang baik. Karena itu, Anda bisa menggunakan plastik dan lubang kecil di sudut-sudutnya lalu perlahan-lahan menuangkan susu ke mulut kucing. Baca Juga Susu Manusia yang Cocok untuk Anak Kucing – Manfaat Susu untuk Kucing 3. Berikan makanan Pada usia 2 minggu, kucing tidak bisa lagi makan sendiri. Selain ukurannya yang kecil, makanan kucing juga cukup berat. Tetapi tidak masalah jika Anda berolahraga untuk makan sedikit. Tapi beri makanan dengan air, yang berarti menghancurkan makanan dan mengendus dan menjilat kucing. Jika Anda tidak lega, bantu kucing makan sedikit, tidak banyak. Juga, jangan makan terlalu sering. Cukup sehari sekali, mengingat usianya masih 2 minggu. 4. Memandikan Bersihkan rumah sehingga tidak ada kotoran yang menempel. Cucilah kucing Anda setidaknya tiga kali seminggu di pagi hari. Namun, gunakan air hangat dan waslap karena kucing berumur 2 minggu tidak cukup kuat untuk mandi dengan banyak air. Cukup bersihkan tubuh dan mandi yang benar adalah pukul 8 pagi. 5. Menjemur Berikan kucing vitamin D alami untuk menjaga kucing tetap sehat dan kuat. Caranya adalah dengan menjemurnya di bawah sinar matahari. Memandikan kucing yang tepat adalah pukul 8 pagi, setelah itu beri handuk terlebih dahulu untuk menyerap air di tubuhnya. Baca Juga Cara Menjemur Kucing Sekarang ketika Anda sudah mengeringkan kucing di bawah sinar matahari selama 10-15 menit. Belum selesai, karena Anda akan menyesal. Selain itu, waktunya belum terlambat, yang bagus pukul 8 pagi dan sore maksimum pukul 830 pagi. 6. Berikan vitamin Kucing menerima vitamin untuk diet seimbang. Vitamin ini dapat dibeli di toko hewan peliharaan, baik dicampur dalam susu atau diteteskan ke tubuh. Itu tergantung pada betapa mudahnya memberi kucing. Memang, jika Anda mengonsumsi susu, itu lebih efektif. Sebagai aturan, bagaimanapun, kucing tidak ingin minum susu yang telah dicampur dengan vitamin. Tetapi tidak semua kucing seperti ini, jadi yang harus Anda lakukan adalah menyesuaikannya. Baca Juga Vitamin Kucing – Vitamin Bulu Kucing 7. Vaksinasi Apakah vaksin disuntikkan setidaknya sebulan sekali untuk kekebalan. Tujuannya agar kucing tidak mudah terserang penyakit. Khusus untuk kucing yang masih berumur 2 minggu, oleh karena itu sangat rentan terhadap berbagai penyakit yang dapat membahayakan keselamatan mereka. Baca Juga Tahapan Vaksin Pada Kucing Manfaat Vaksin Kucing Cara Perawatan Kucing Setelah Vaksin Dampak Kucing Tidak Divaksin 8. Perawatan yang bagus Dengan 7 poin sebelumnya, setiap penjaga kebun binatang dapat melakukan hal yang sama, tetapi ini bisa berbeda untuk terakhir kali karena perasaan terhadap kucing tidak sama untuk semua orang. Untuk mengobati kasih sayang yang biasa terjadi saat memegang dan mengelus kucing peliharaan, panas dapat dilepaskan dengan menempatkan kucing di pangkuan majikan. Sekian Penjelasan Materi Pada Pagi Hari Mengenai “8 Cara Merawat Kucing Umur 2 Minggu dengan Benar“ Semoga Apa yang Disampaikan Bermanfaat Buat Para Pecinta Kucing …!!! Baca Artikel Lainnya √ Efek Kebiri Pada Kucing Jantan √ Bulu Kucing Rontok Setelah Melahirkan √ Cara Merawat Kucing Persia Umur 2 Bulan √ Ciri-Ciri Kucing Berhasil Kawin √ Cara Mengobati Kucing Terkilir √ Waspada! 7 Penyakit Kucing yang Menular Pada Manusia
Kamu punya kucing persia yang baru lahir? Jika iya mungkin kamu akan menemui beberapa kesulitan. Memang, dalam cara merawat anak kucing persia umur 3 bulan atau kurang punya kendala tersendiri. Dalam merawat anak kucing persia harus diberikan perhatian khusus, apa lagi jika merawat tanpa induk. Ada cara-cara tersendiri dalam merawat anak kucing tersebut. Tapi jika kamu merawat anak kucing persia ini dengan baik, tentu perkembanganya akan tumbuh dengan sehat. Cara ini untuk anak kucing persia ya, kalau sudah agak dewasa baca artikel cara merawat kucing persia agar gemuk Jadi gimana sih cara merawat anak kucing persia? cara merawat anak kucing persia image animalslibrary Jangan bingung, karena dalam perawatannya ada banyak cara yang bisa kamu?lakukan seperti 1. Menjaga kesehatan induk kucing Jika kamu punya induknya, kamu harus tetap menjaga kesehatan Induknya terlebih dahulu. Kenapa? Karena anak kucing persia umur 3 bulan kebawah masih menyusui kepada si Induk terkena penyakit, bisa saja anaknya juga terkena. Berikan asupan makanan yang bagus dan jaga lingkungan tempat tinggal si kucing. 2. Memberikan asupan untuk anak?kucing persia Dalam cara merawat anak kucing persia umur 3 bulan, memberikan asupan yang baik untuk anak kucing, hal seperti susu, air mineral dan makan?harus kamu?perhatikan. Susu, Anak kucing persia umur 1-3 bulan biasanya masih menyusui kepada jika kamu ingin memberikan susu kepada anak kucing tentu tidak masalah, yang perlu diperhatikan jangan kamu beri susu sapi karena bisa mencret si kucing persia lucu kita. Coba berikan susu formula khusus untuk anak kucing. Air, Sediakan air untuk minum si kitten persia kita, tentu harus bersih airnya. Selain itu tempat air minum juga harus steril dan penempatannya cukup rendah supaya bisa dijangkau oleh kucing. Biasanya si anak kucing yang rewel suka bermain dengan air, menarik-narik tempat air minumnya jadi pilihlah tempat air minum yang cukup berat untuk si kucing agar tidak sampai tumpah. Makanan, Untuk makanan anak kucing persia umur 1 bulan atau sampai tiga bulan harus lebih diperhatikan. Perhatikan produk makan yang kamu beli, apakah kategorinya adult kucing dewasa atau kitten anak kucing. Jika untuk kucing persia, tentu kamu?harus membeli yang kategori kitten. 3. Memberikan tempat tinggal yang baik Perhatikan apakah kamu punya tempat tinggal yang nyaman untuk kitten persia punyamu. Jangan dianggap sepele karena bisa saja anak kucing persia akan terkena penyakit. Tempat tinggal si kucing harus bersih, tempatnya juga harus hangat karena tubuh mereka yang masih kecil dan bulunya belum lebat Anda bisa memberikan lampu atau perlengkapan seperti kain bisa selimut supaya menjaga kehangatan mereka. 4. Memberikan ruang gerak Jangan lupaberikan tempat yang cukup luas untuk pergerakan mereka. Cara perawatan anak kucing persia yang berumur 3 bulan biasanya masih sangat lincah dan ingin itu jangan sampai tempat tinggalnya lembab. 5. Berikan vaksin dan obat Salah satu poin yang penting dalam memelihara anak kucing persia?ialah kamu?jangan lupa memberikan obat seperti obat cacing maupun vaksin yang berguna meningkatkan sistem kekebalan tubuh si kucing. Jika kamu bertanya bagaimana cara memberi vaksin kepada kucing, saya sarankan untuk pergi ke dokter hewan saja agar sesuai aturan dan kucing tidak terancam. 6. Siapkan fasilitas pembantu Demi kenyamanan si kucing mungil ini cobalah untuk memberikan Litter Tray/Box untuk tempat poop anak kucing persia. Jangan gunakan pasir dari kebun, namun gunakan pasir khusus yang sudah dijual di PetShop terdekat. Gunakan alas seperti koran sebelum menaruhkan pasir dalam Litter Tray-nya, taruh di tempat yang terjangkau dan pastikan untuk membersihkannnya secara teratur. 7. Berikan kasih sayang Dalam cara merawat anak kucing persia yang terakhir, kamu bisa memberikan sentuhan lembut kepada si anak kucing persia supaya dia nyaman dan mengenalimu, kemudian jangan lupa beri dia mainan seperti bandul atau mainan khusus kucing lainnya. Walaupun merawat kitten kucing persia yang berumur 2-3 bulan punya kendala tersendiri dibanding kucing yang lain, namun saat memeliharanya dan melihat ia tumbuh kita dapat mendapatkan rasa senang tersendiri dan bisa meningkatkan mood kita. Jangan lupa untuk share artikel dari ini supaya teman-temanmu tahu bagaimana cara memelihara anak kucing persia. Originally posted 2019-12-25 173259.
Kalau memelihara kucing dari lahir, menghitung usianya mungkin bukan hal yang sulit. Namun, jika kamu bertemu anabul ketika sudah besar, tentu sulit mengetahui umur kucing secara tepat. Meski demikian, bukan berarti umur kucing tidak bisa mengetahui usia kucing bisa dilakukan dengan mengidentifikasi ciri fisik dan tingkah lakunya. Untuk lebih detailnya, simak uraian di bawah ini, ya!Cara mengetahui usia kucingSaat mengadopsi kucing, kamu harus mempersiapkan kebutuhannya, mulai dari makanan, asupan nutrisi tambahan, hingga kandang. Dengan mengetahui usia kucing, kamu bisa memperkirakan apa saja yang diperlukannya untuk tumbuh. Membawa ke dokter hewan merupakan opsi tepat sebagai cara mengetahui usia kucing. Dokter akan memeriksa seluruh kesehatan dan melakukan observasi terkait untuk mengetahui umur kucing. Selain penjelasan dokter, panduan kecil berikut bisa membantumu mengetahui usia dan perkembangan anabul. 1. Mengamati perkembangan awalilustrasi anak kucing daboulBayi kucing menunjukkan perkembangan yang berbeda dan signifikan pada tiap pertumbuhannya. Oleh sebab itu, cara mengetahui usia kucing saat bayi cenderung lebih mudah, karena ia menunjukkan ciri-ciri secara kamu mengadopsi bayi kucing, ketahui usianya dengan melihat tanda-tanda fisik sesuai perkembangannya. Dilansir Michelson Found Animals, indikatornya yakni Usia 1 hari telinga melipat dan mata tertutup. Anak kucing usia sehari belum banyak bergerak bahkan belum bisa berdiri Usia 3 hari telinga mulai terbuka, bayi kucing lebih banyak bergerak Usia 6 hari telinga telah terbuka sempurna, tetapi belum bisa mendengar. Bayi kucing juga mulai membuka sedikit mata. Pada tahapan ini, kucing pun mulai merangkak Usia 10-15 hari kucing sudah bisa membuka mata penuh, tetapi pupil belum bergerak menyesuaikan cahaya Usia 2 minggu anak kucing mulai bisa berjalan limbung, belum terkoordinasi dengan baik Usia 3 minggu saluran telinga kucing telah terbuka, bayi kucing sudah bisa merespons suara. Pada usia ini, bayi kucing juga sudah bisa berjalan dengan lebih baik. Bahkan penasaran dengan lingkungan sekitarnya, sehingga mulai belajar menggunakan litter box dan mulai menjajal makanan padat. Kamu mungkin akan mendapati gigi susu kucing mulai tumbuh Usia 4-5 minggu cara mengetahui usia kucing pada periode ini bisa dilakukan dengan memperhatikan tingkah kucing. Bayi kucing mulai menyukai bermain, menggigit-gigit ringan, dan merawat diri Usia 6 minggu warna mata kucing berubah dari biru menjadi warna permanen, bisa tetap biru, kuning, atau lainnya Usia 8 minggu bayi kucing sudah memiliki berat setidaknya mendekati atau satu kilogram. Fisik kucing yang sudah berusia dua bulan umumnya serupa dengan kucing dewasa versi mini. Saat mengadopsi bayi berusia kurang dari dua bulan tanpa induk, kamu perlu memperhatikan makanan dan pemeliharaannya. Sebab, anak kucing pada usia tersebut belum bisa mandiri. Namun, jika usianya sudah melebihi dua bulan, cukup perkenalkan dengan makanan padat. 2. Memperhatikan gigi kucingilustrasi gigi kucing koiCara mengetahui usia kucing kedua dengan melihat dan menghitung giginya. Bayi kucing mendapatkan gigi susu pertamanya saat berusia dua hingga empat minggu. Adapun gigi taring muncul tiga hingga empat minggu, sedangkan gigi geraham muncul saat berusia empat sampai enam permanen atau gigi suling, akan menggantikan gigi susu mulai usia enam bulan hingga satu tahun. Pada kucing muda, gigi akan berwarna putih dan tidak ada keusangan. Adapun bagi kucing lebih tua, gigi mulai menampakkan kekusaman, jumlah noda, dan karang usia kucing secara spesifik berdasarkan gigi mungkin cukup tricky, terlebih jika anabul sudah dewasa. Sebab, noda pada gigi bisa dihilangkan dengan rutin membersihkannya menggunakan pasta gigi. Kamu mungkin mendapati gigi yang tumpul dan patah. Nah, ini merupakan ciri kucing berusia lebih dari lima tahun. Dilansir 1800 Pet Meds, kucing dengan karang gigi kekuningan di bagian belakang, mungkin berusia satu hingga dua tahun. Jika semua gigi kucing memiliki karang, maka kemungkinan berusia tiga hingga lima tahun. Pada kucing berusia lima sampai sepuluh tahun, gigi mungkin sudah mengalami keausan. Nah, jika gigi kucing yang diadopsi ompong, maka besar kemungkinan ia sudah berusia 10 tahun. Baca Juga 4 Cara Menangkap Kucing Liar yang Aman dan Tidak Menyakitinya 3. Memeriksa bobot fisik dan bulu kucingilustrasi berat kucing tubuh dapat mengindikasikan usia kucing. Sebab, kucing mengalami penurunan kemampuan tubuh seiring bertambahnya usia. Misalnya, kucing dewasa muda, umumnya memiliki bobot lebih berat dibanding kucing dewasa tua. Sebab, kucing tua mengalami penurunan kemampuan mencerna dan mengolah lemak dengan baik. Pada kitten, kucing cenderung bertambah 1 pon atau sekitar 0,4 kilogram setiap bulannya. Namun, cara mengetahui usia kucing dengan indikator ini hanya relevan jika usianya sekitar enam bulan. Selebihnya, dokter akan mengidentifikasi kucing berdasarkan kekuatan otot. Kucing junior umumnya memiliki tubuh padat dan kulit itu, perhatikan pula bulu kucing. Metabolisme pada kucing muda membuat bulunya sehat, lembut, dan berkilau. Sebaliknya, kucing senior memiliki bulu lebih kasar, bahkan timbul bercak keabuan dan putih layaknya penuaan pada manusia, melansir The Spruce Pets. Perilaku lain yang dapat digunakan untuk mengetahui kucing yakni kebiasaannya membersihkan diri. Kucing dewasa menuju senior cenderung malas self grooming. Berat badan yang bertambah, masalah gigi, hingga adanya radang sendi membuat kucing tua Melihat mata kucingilustrasi mata belum berubah warna pada baby cat bSaat lahir, kucing memiliki iris mata biru agak putih dan akan berubah seiring bertambahnya usia. Anak kucing yang sehat umumnya memiliki mata jernih dan cerah. Tidak adanya tanda-tanda robek atau cairan bisa jadi indikasi bahwa kucing masih berusia muda. Pada kucing tua, biasanya muncul urat dan petak pigmen yang terlihat. Melihat mata merupakan cara mengetahui usia kucing yang cukup akurat. Dilansir Pawtrack, kucing dengan pupil mata keruh setidaknya berusia sembilan tahun. Kondisi tersebut disebabkan oleh riwayat kesehatan lenticular sclerosis atau pengaburan yang sering muncul pada kucing senior. Kucing tua pun cenderung sering mengeluarkan air mata akibat penyakit, penuaan, maupun Amati perilaku kucingilustrasi tingkah kucing mengetahui usia kucing yang terakhir yakni mengamati perilakunya. Jika kucingmu cenderung aktif dan suka bermain, bisa jadi ia masih muda. Sebab, kucing dewasa tua umumnya lebih banyak menghabiskan waktu dengan bersantai dan mengurangi gerak tubuh. Hal tersebut terjadi karena faktor kesehatan sendi. Perhatikan juga perilaku seksualnya. Kucing jantan mengalami kematangan seksual pada usia enam bulan. Tanda-tandanya termasuk testis yang terlihat jelas dan kebiasaan spraying atau menyemprot area teritorial dengan urine. Adapun pada betina, siklus etrus masa panas pertama saat usia lima hingga sembilan bulan yang ditandai dengan tingkah berisik. Kucing betina mengalami usia paling subur antara 18 bulan hingga delapan tahun. Kucing dengan usia lebih tua mungkin tidak terlalu merespons suara, sebab mengalami gangguan pendengaran. Beberapa kucing juga cenderung enggan didekati bahkan agresif sebab merasa tubuhnya rentan. Ada pula yang menunjukkan keengganan terhadap kotak pasir atau aktivitas tertentu karena mengalami stres, melansir mengetahui usia kucing di atas hanya dapat menemukan perkiraan umurnya. Usia tepatnya, hanya bisa kamu diketahui jika kamu merawatnya dari lahir. Meski demikian, hal ini tetap membantumu mengetahui kebutuhan kucing sesuai tumbuh kembangnya. Baca Juga 7 Penyebab Induk Kucing Tidak Mau Menyusui dan Solusinya
Ilustrasi 4 Cara Mengetahui Umur Kucing Peliharaan, foto unsplashTidak seperti umur manusia, umur kucing memang cukup sulit ditebak. Tapi, ada beberapa cara mengetahui umur kucing peliharaan dengan memeriksa bagian tubuhnya. Umumnya seseorang bisa mengetahui umur kucing ketika mengetahui kapan kucing dilahirkan. Umur kucing perlu diketahui untuk memastikan kondisi kesehatan dan cara Cara Mengetahui Umur Kucing PeliharaanIlustrasi 4 Cara Mengetahui Umur Kucing Peliharaan, foto unsplashInilah beberapa cara mengetahui umur kucing peliharaan dengan mudah, mengutip dari laman GigiPecinta kucing bisa memperkirakan umur kucing dengan melihat pertumbuhan giginya. Gigi susu kucing akan muncul di umur 2-4 minggu. Lalu, gigi permanen akan tumbuh di usia 3-4 bulan. Gigi permanen akan menggantikan gigi itu, gigi dewasa akan tumbuh ketika kucing berumur enam bulan. Untuk kucing dewasa, pencinta kucing bisa memperkirakan umurnya dari jumlah noda atau karang gigi. Gigi kucing yang menguning menandakan kucing telah berumur lebih dari lima Tanda-tanda pubertasTanda-tanda pubertas hanya bisa digunakan untuk memperkirakan umur kucing betina. Sebab, kucing betina lebih mudah menunjukkan siklus berahi dibanding kucing betina akan mengalami berahi antara usia 5-12 bulan. Siklus berahi akan ditandai dengan peningkatan nafsu makan, kucing suka mengeong dengan keras, vagina kucing terlihat kemerahan dan sedikit melewati siklus berahi, maka kucing betina biasanya akan hamil dan melahirkan anak pertama pada usia tujuh BuluIndikator selanjutnya untuk memperkirakan umur kucing, salah satunya melalui bulu. Anak kucing biasanya memiliki tekstur bulu yang lembut, sedangkan kucing dewasa akan memiliki bulu yang lebih tebal dan seperti manusia, bulu kucing juga bisa berubah warna seiring bertambahnya usia. Pencinta kucing tetap perlu membawa kucing ke dokter hewan, sebab bulu kucing tidak bisa menebak umur kucing secara MataTerakhir, pecinta kucing bisa memperkirakan umur kucing dengan mengamati matanya. Kucing yang berusia di bawah satu tahun umumnya memiliki mata yang jernih dan cerah. Seiring bertambahnya usia, mata kucing bisa berubah lebih keruh atau muncul tanda-tanda itu, kucing muda biasanya memiliki iris mata yang bersih dan halus. Sedangkan kucing dewasa memiliki iris mata yang lebih tipis, sehingga urat dan pigmennya mulai beberapa cara mengetahui umur kucing peliharaan dengan mudah. Cara di atas hanyalah sebuah prediksi, pencinta kucing tetap perlu mendatangi dokter hewan guna memperoleh angka yang akurat mengenai umur kucing. Semoga bermanfaat. bay
Unduh PDF Unduh PDF Jika Anda menemukan, mengadopsi, atau diberi seekor anak kucing, Anda perlu mengetahui usianya. Anak kucing berkembang jauh lebih cepat dibandingkan dengan manusia, dan kebutuhan anak kucing berusia dua minggu berbeda dengan kebutuhan anak kucing berusia 6 minggu. Walaupun Anda tidak bisa mengetahui secara pasti usianya, perkiraan yang berdasar akan membantu Anda merawat teman baru Anda ini dengan benar. 1 Carilah bekas potongan tali pusar. Jika Anda bisa menemukannya, bisa dipastikan bahwa anak kucing baru lahir. [1] Induk kucing biasanya akan menggigit tali pusar bayinya hingga putus. Bekas potongan yang tersisa adalah sedikit jaringan yang menggantung di perut anak kucing. Bekas potongan tali pusar ini biasanya akan lepas dengan sendirinya pada 3 hari pertama anak kucing. Jika anak kucing masih mempunyai potongan tali pusar, kemungkinan dia baru berusia beberapa hari saja. 2 Teliti mata anak kucing. Mata anak kucing akan berkembang melalui beberapa tahap yaitu mulai terbuka dan pada akhirnya berubah warna. Memerhatikan dan mengamati perubahan pada matanya bisa membantu Anda untuk memperkirakan usia anak kucing. Anak kucing tidak membuka matanya hingga usianya mencapai 14 hari, walaupun beberapa anak kucing bisa membukanya saat usianya baru 7 hingga 10 hari. Jika mata anak kucing masih tertutup, kemungkinan dia baru saja lahir. Jika anak kucing sudah membuka matanya, usianya paling tidak sudah 1 minggu.[2] Jika mata anak kucing baru saja mulai membuka tetapi masih tampak memicing, kemungkinan dia berusia antara dua hingga 3 minggu. Saat anak kucing mulai membuka matanya, warnanya akan tampak biru terang, terlepas dari perubahan warna matanya saat tumbuh dewasa. Jika Anda mempunyai anak kucing yang lebih tua dan menyadari warna matanya mulai berubah, kemungkinan usianya berkisar antara 6 - 7 minggu. Pada saat ini, iris mata anak kucing mulai berubah menjadi warna dewasanya yang permanen. Sebagai catatan, jika anak kucing tumbuh menjadi kucing dewasa yang bermata biru, Anda mungkin tidak bisa menggunakan perubahan warna mata anak kucing untuk membantu menentukan usianya. 3 Periksa telinga anak kucing. Seperti halnya mata, telinga kucing juga melalui perubahan selama perkembangan awal kehidupannya. Anda mungkin bisa memperkirakan usia anak kucing kecil berdasarkan pada ciri-ciri atau perubahan pada telinganya. Jika telinga anak kucing melekat erat ke kepalanya, kemungkinan dia baru berusia kurang dari 1 minggu. Bayi kucing lahir dengan saluran telinga yang tertutup [3] sehingga telinganya tampak seperti menempel ke kepalanya. Telinga anak kucing akan mulai membuka pada usia antara 5 hingga 8 hari. Perhatikan saat telinga anak kucing menegak. Telinga anak kucing membutuhkan waktu yang lebih lama untuk membuka dibandingkan dengan matanya. Walaupun saluran telinga yang tertutup akan mulai membuka saat usianya antara 5 hingga 8 hari, waktu yang diperlukan hingga telinganya tampak tegak akan lebih lama lagi. Telinga anak kucing akan menegak saat usianya antara dua hingga tiga minggu. [4] 4 Periksa gigi susu anak kucing. Cara yang bagus untuk memperkirakan usia anak kucing kecil atau remaja adalah dengan memeriksa adanya gigi serta mengamati perkembangan giginya. Anak kucing yang tidak memiliki gigi kemungkinan besar baru lahir, dengan usia kurang dari 2 minggu. Jika anak kucing itu sudah mempunyai gigi, Anda bisa memperkirakan usianya berdasarkan pada jumlah dan karakteristik gigi tersebut. Gigi susu yang pertama biasanya tumbuh dari gusi pada usia sekitar 2 atau 3 minggu. Gigi pertama yang tumbuh kemungkinan besar adalah gigi seri. Jika Anda tidak bisa melihat gigi itu secara langsung, Anda mungkin bisa meraba gusinya dengan jari Anda. [5] Gigi taring susu akan mulai tumbuh pada usia 3 - 4 minggu. Gigi taring ini adalah gigi yang panjang dan lancip, dan tumbuh di sebelah gigi seri, Gigi geraham depan premolar susu mulai tumbuh dari gusi pada usia sekitar 4 - 6 minggu. Gigi geraham depan ini adalah gigi yang tumbuh di antara gigi taring dan gigi geraham. Jika seluruh gigi susu pada anak kucing telah tumbuh, tetapi dia belum memiliki gigi geraham, dia seharusnya berusia sekitar empat bulan. [6] [7] Anak kucing seharusnya mempunyai 6 gigi seri di rahang atas dan 6 gigi seri di rahang bawah 2 gigi taring di rahang atas dan 2 gigi taring di rahang bawah di kedua sisi gigi seri yang terakhir 3 gigi geraham depan di rahang atas 2 gigi geraham depan di rahang bawah. 5 Periksa adanya gigi dewasa. Jika Anda menemukan adanya gigi dewasa dengan ukuran yang lebih besar pada anak kucing, kemungkinan usianya telah mencapai 4 bulan atau lebih. Waktu pertumbuhan gigi pada waktu ini mungkin sudah tidak terlalu akurat seperti saat anak kucing masih kecil, tetapi Anda seharusnya bisa menebak usia anak kucing berdasarkan pada saat gigi dewasanya mulai tumbuh. Gigi seri dewasa mulai tumbuh pada usia sekitar 4 bulan. Antara 4 hingga 6 bulan, gigi taring, geraham depan, dan geraham susu akan digantikan dengan gigi dewasa. Jika anak kucing telah mempunyai gigi dewasanya dengan lengkap, serta 4 buah gigi geraham, kemungkinan dia telah berusia paling tidak 7 bulan. Perhatikanlah bahwa panduan ini didasarkan pada anak kucing sehat dengan kondisi normal; anak kucing yang mengidap penyakit atau mengalami kecelakaan mungkin akan kehilangan giginya atau mengalami keterlambatan pertumbuhan gigi. 6 Timbang berat badan anak kucing. Perkiraan usia berdasarkan berat badan bukanlah perkiraan yang tepat karena ada perbedaan ukuran tubuh dan ras kucing, tetapi berat badan bisa menjadi salah satu informasi pendukung untuk mengetahui perkiraan usia anak kucing. Berat badan anak kucing sehat rata-rata saat lahir adalah sekitar 100 gr, dan bertambah 14 gr setiap hari.[8] Jadi, anak kucing normal akan memiliki berat badan antara 100 gr hingga 150 gr pada minggu pertama hidupnya. Sebagai catatan, anak kucing dengan berat badan kurang dari 100 gr mungkin sakit atau kurang nutrisi. Bawalah anak kucing itu ke dokter hewan untuk diperiksa. Anak kucing normal memiliki berat badan antara 113 - 170 gr dan lebih kecil dibandingkan ukuran telapak tangan manusia dewasa saat berusia 1 hingga 2 minggu. Sebagian besar anak kucing memiliki berat badan antara 170 - 225 gr saat berusia 2 - 3 minggu. Anak kucing dengan berat badan 225 gr hingga 450 gr kemungkinan besar berusia antara 4 - 5 minggu. Anak kucing dengan berat badan antara 680 gr - 900 gr kemungkinan berusia 7 - 8 minggu. Kucing yang berusia tiga bulan atau lebih rata-rata mengalami peningkatan berat badan 0,45 kg per bulan hingga berat badannya stabil pada usia sekitar 10 bulan. Jadi, kucing dengan berat badan sekitar 1,5 kg kemungkinan berusia 3 bulan, dan kucing dengan berat badan sekitar 2 kg kemungkinan berusia 4 bulan. Walaupun ini adalah panduan umum, tetapi biasanya cukup berguna pada kucing yang berusia lebih dari 12 minggu hingga dewasa, dengan berat badan sekitar 5 kg pada sebagian besar kucing. Iklan 1 Perhatikan tanda-tanda anak kucing siap makan makanan padat. Langkah ini hanya berlaku bagi anak kucing yang tinggal bersama induknya. Induk kucing akan berhenti memberikan susu kepada anak kucing 4 - 6 minggu setelah kelahirannya. [9] Inilah saatnya air susu induk kucing mulai mengering. Jika induk kucing telah berhenti menyusui anaknya sama sekali, kemungkinan usia anak kucing adalah sekitar 7 minggu. Setelah 7 minggu, induk kucing tidak akan menyusui anak kucing kembali. Anda mungkin menyadari bahwa anak kucing mencoba mendekati induknya untuk menyusu, tetapi induk kucing akan mengusir dan menolaknya. Anak kucing yang berusia 7 - 8 minggu akan mulai sering meninggalkan induknya dan dalam waktu yang lebih lama untuk menjelajah dan bertualang. [10] 2 Perhatikan pergerakan anak kucing. Kemampuan anak kucing dalam berjalan bisa menandakan usianya berdasarkan pada perkembangan secara normal. Anak kucing tidak mampu berdiri atau berjalan hingga mencapai usia sekitar 2 hingga 4 minggu. [11] Hingga saat itu, anak kucing menghabiskan waktunya dekat dengan induk dan saudaranya, tidur, atau menyusu. Jika anak kucing bergerak dalam beberapa minggu pertamanya, dia akan merangkak dengan perutnya. Gerakan berjalan yang tidak seimbang dan tertatih-tatih menandakan bahwa usia anak kucing sekitar 2 minggu. [12] Jika anak kucing mulai tampak yakin dengan kemampuannya berjalan, kemungkinan dia telah berusia lebih dari 3 minggu. Antara 3 - 4 minggu, anak kucing akan mulai menunjukkan refleks meluruskan, yaitu kemampuannya untuk mengubah posisi di udara untuk mendarat dengan kakinya. [13] Sekitar usia 4 minggu, anak kucing akan mulai berjalan lebih mantap dan menjelajahi lingkungannya. Keingintahuan dan keceriaannya akan muncul secara alami seiring dengan peningkatan kemampuannya bergerak. Anak kucing pada usia ini akan mulai menunjukkan perilaku menerkam. [14] Anak kucing yang telah mampu berlari telah berusia paling tidak 5 minggu.[15] [13] 3Amati reaksi kucing terhadap suara dan benda bergerak. Walaupun saluran pada mata dan telinga mulai membuka pada minggu kedua atau ketiga dalam hidupnya, indra tersebut masih baru saja berkembang. Respons terhadap rangsangan dari luar menandakan usia anak kucing sekitar 3,5 minggu. 4 Amati rasa percaya diri dan keceriaannya. Anak kucing yang sehat akan semakin percaya diri saat berusia antara lima hingga enam minggu. Hal ini sebagian besar disebabkan oleh semakin berkembangnya kemampuan gerak dan koordinasinya. Anak kucing seusia ini akan mulai menjelajahi lingkungannya dengan lebih berani dibandingkan dengan anak kucing yang lebih kecil dan masih ragu-ragu. Pada usia 7 - 8 minggu, anak kucing seharusnya telah dapat bergerak dan berkoordinasi dengan baik. Dia akan menikmati berlari-lari, bermain, dan bergaul dengan manusia atau hewan peliharaan lainnya, serta menjelajahi tempat yang lebih tinggi dengan melatih gerakan melompatnya. Iklan 1Perhatikan tanda-tanda pubertas. Pada usia sekitar 4 bulan, perilaku anak kucing akan mulai berubah sebagai akibat dari perubahan hormonnya. Anak kucing seusia ini akan mengeong dengan keras di malam hari atau mencoba kabur dan keluar dari rumah.[16] Hal ini bisa menjadi pertanda bahwa anak kucing mulai masuk ke dalam masa pubertas. 2 Perhatikan tanda-tanda kematangan seksual selanjutnya.[17] Pada usia 4 - 6 bulan, anak kucing pada dasarnya telah masuk ke dalam masa remaja. Kucing pada usia ini mulai kehilangan lemak bayi pada tubuhnya, sehingga tubuhnya menjadi lebih kurus, walaupun beratnya bertambah. Anak kucing jantan yang berusia lebih dari 4 bulan mungkin mulai menandai daerah kekuasaannya dengan menyemprotkan urine untuk menarik kucing betina kawin. Anak kucing betina mungkin akan mulai berahi pada usia antara 4 hingga 6 bulan. Hal ini juga meliputi menandai daerah kekuasaan dengan baunya, juga lolongan dan rintihan yang keras. 3 Kenali masa "remaja" pada kucing. Anak kucing yang berusia 7 bulan atau lebih dianggap sebagai kucing remaja, dengan ukuran tubuh yang lebih besar, dan telah matang secara seksual. Waspadailah karena kucing betina remaja bisa hamil jika tidak dimandulkan. Seiring dengan kematangan seksual, kucing akan semakin agresif. Anak kucing mulai akan menantang dominasi kucing lainnya pada usia sekitar 6 bulan. [13] Anak kucing remaja cenderung menggigit lebih sering dibandingkan dengan anak kucing yang lebih kecil atau kucing dewasa. Gigitan kucing lebih sering disebabkan oleh kucing usia remaja, jadi berhati-hatilah saat merawat kucing dari kelompok usia ini. Iklan 1Tanyakanlah lembaga atau orang sumber Anda mengadopsi anak kucing. Lembaga pembiak kucing yang baik menyimpan catatan lengkap tentang anak kucing mereka, dan bisa memberikan perkiraan yang cukup akurat. Jika mereka tidak melihat kelahiran anak kucing secara langsung, paling tidak mereka bisa memberikan perkiraannya. Bahkan jika suatu tempat penampuan menerima anak kucing setelah lahir, mereka memiliki staf dan dokter hewan yang berpengalaman sehingga dapat memberikan perkiraan yang profesional. 2Tanyakan pada dokter hewan. Saat Anda membawa anak kucing untuk diperiksa dokter hewan saat pertama kalinya, mintalah dokter hewan untuk memperkirakan usia anak kucing sesuai dengan keahliannya. Pada kunjungan yang sama, dokter hewan juga akan menyarankan Anda untuk melakukan pemeriksaan dan memberikan vaksin kepada anak kucing agar tumbuh dengan sehat. Iklan Masa sosialisasi utama anak kucing adalah pada usia 2 dan 7 minggu.[18] Perilaku anak kucing pada usia 7 - 8 minggu adalah penanda pennting untuk menentukan apakah dia bisa hidup dengan bahagia bersama manusia dan hewan peliharaan lainnya. Anak kucing yang tidak bersosialisasi mungkin akan liar, sehingga sosialisasi ke depannya dengan manusia akan sulit dilakukan. Iklan Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda?
anak kucing persia umur 2 minggu